Penipuan Judi Slot Online
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya praktik jual-beli rekening sebagai penempatan dana judi online. Menyusul, angka transaksi hingga Rp 517 triliun untuk judi online sejak 2017-2023.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan jual beli rekening jadi modus yang digunakan pemain judi online. Alhasil, rekening yang digunakan tak selalu sama dengan nama si pemain.
"Modus yang ditemukan antara lain menggunakan nomine atau rekening orang lain yang diperoleh dari praktik peminjaman rekening dan jual beli rekening oleh masyarakat kepada pelaku judi online untuk digunakan sebagai penampungan dana judi online," urai Ivan dalam Konferensi Pers, di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Lingkup penampungan dana ini ternyata tak sebatas dari beda rekening tadi. Ivan menelusuri, ada sejumlah dana yang dilarikan ke luar negeri. Nilai yang sudah didapat PPATK mencapai Rp 5.156.000.000.000 atau Rp 5,15 triliun.
"Kemudian dana tersebut dilarikan ke luar negeri oleh pelaku dengan menggunakan perusahaan cangkang. Nominal dana yang dilarikan ke luar negeri senilai lebih dari Rp 5 triliun," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, PPATK juga telah melakukan pengehentian sementara dari rekening yang terindikasi menyimpan dana judi online. Tercatat ada 3.935 eekening yang diblokir.
Dari jumlah itu, akumulasi dana judi online dalam rekening tersebut diketahui sebesar Rp 167.680.725.927 atau Rp 16,6 miliar.
"Dan total rekening yang sudah dilakukan penghentian sementara terhadap 3.935 rekening dan total saldo didalam rekening tadi yang sudah kita hentikan itu adalah Rp 167.680.725.927," tutur Ivan.
tirto.id - Aktivitas promosi kegiatan judi online (judi daring) di media sosial kian masif, dengan cara-cara yang "kreatif", akhir-akhir ini.
Baru-baru ini, di media sosial, kembali muncul iklan judi online dengan menggunakan potongan klip video dari unggahan penasihat finansial yang kemudian dipotong dan disunting sisa isinya.
Salah satu temuan dari metode seperti ini ditemukan di Facebook. Salah satu unggahan (arsip) akun "Cari Keberuntungan" pada 9 Maret 2024, berisikan tentang video tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar satu setengah menit tersebut, terlihat potongan video dari seorang influencer finansial yang menjabarkan cara menjadi kaya. Di tengah video tersebut kemudian terlihat nama salah satu judi online, yang kemudian dipromosikan dan disebut dapat memberi keuntungan finansial.
PERIKSA FAKTA Penipuan Judi Online Menacatut penasihat finansial. tirto.id/Tino
Sampai dengan Selasa (12/3/2024), video tersebut telah ditonton 472 ribu kali. Selain itu, terdapat juga lebih dari 1.200 impresi tanda suka (likes) dan lebih dari 600 komentar dalam unggahan.
Bagaimana keaslian video yang digunakan dalam unggahan di Facebook tersebut?
Setelah Tirto menyaksikan keseluruhan video di Facebook tersebut, ada dugaan bahwa video ini telah disunting. Pasalnya, terdapat bagian yang tidak sinkron antara gambar dan audio dari video tersebut, terutama di bagian akhir.
Pertama-tama, dari hasil penelusuran, Tirto meyakini kalau pria yang berbicara di sepanjang video tersebut adalah Timothy Ronald, seorang penasihat keuangan muda yang naik daun karena aktivitas investasinya di koin kripto.
Di bagian awal video, yang menjelaskan tentang cara-cara menjadi kaya, belum ada keanehan. Keanehan baru terasa di sekitar detik ke-36, saat Timothy menjelaskan tentang income alias pemasukan. Audionya sedikit lebih cepat ketimbang gerak bibir dalam video.
Pada detik ke-44, video baru benar-benar tidak sinkron antara audio dan visualnya. Mulai dari bagian ini sampai akhir terlihat, saat menunjukkan Timothy berbicara, gerak bibir dengan audionya tidak selaras.
Terdengar audio (serta ada takarir/subtitle) di video berisi narasi berikut: "Mending kalian coba main game ini. Mau jadi kaya? Pilih website-nya yang bisa ngasih scatter hitam, terus-menerus. Mainnya di mana ya? Siwa 77. Itu tuh web yang sering muncul scatter hitam dan bisa dongkrak income kalian. Untuk itu stop coba di tempat lain! Cari yang pasti-pasti aja."
Narasi tersebut terlihat tidak sinkron dengan gerak mulut Timothy dalam video.
Dijelaskan kemudian beberapa istilah teknis dalam permainan judi online. Sejak detik ke-44 sampai akhir video juga ada beberapa bagian video yang menggunakan visual berupa potongan gambar promosi judi online, yang tidak sinkron dengan gaya desain video sebelumnya.
Tirto juga kemudian mencoba menelusuri video asli dari konten tersebut. Hasil penelusuran di mesin pencarian, dengan kata kunci "Timothy ronald 4 cara pasti jadi kaya" --sesuai dengan narasi di awal video, mengarahkan ke unggahan akun YouTube resmi Timothy Ronald berikut dan konten TikTok berikut.
Unggahan di YouTube berasal dari akun dengan centang, yang menunjukkan asal konten dari akun yang terpercaya dan telah diverifikasi YouTube. Sementara unggahan di TikTok berasal dari akun dengan nama @timothyronald03. Kedua post tersebut diunggah sekitar bulan Desember 2023-Januari 2024.
Di video YouTube, yang berdurasi sekitar delapan setengah menit, terlihat Timothy membagikan tips dengan bagian awal video serupa dengan konten yang kemudian tersebar di Facebook.
Perbedaannya, setelah menjelaskan soal pendapatan, ketimbang mengajak bermain judi online seperti narasi di Facebook, di video asli, Timothy mengelaborasi tentang memperbesar pendapatan sambil memperkecil pengeluaran.
Narasi permainan/game memang sempat disebut Timothy, tapi konteksnya bukan permainan judi online tetapi sebagai kata ganti untuk instrumen investasi.
Di sepanjang video pun Timothy tidak menjabarkan ataupun membuat ajakan sama sekali soal bermain judi online.
Unggahan di media sosial yang mengutip Penasihat Keuangan, Timothy Ronald, mempromosikan judi online adalah konten yang salah dan menyesatkan (false & misleading).
Terdapat bagian dari video dalam unggahan dengan audio yang tidak selaras dengan gerak bibir pembicara. Selain itu, hasil penelusuran menunjukkan, video unggahan di Facebook adalah hasil suntingan dari video dari akun YouTube Timothy, dimana ia membagikan tips cara menjadi kaya. Di video asli tersebut, Timothy tidak mempromosikan judi online.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa judi online, (judol) merupakan bentuk penipuan.
Pernyataan ini disampaikan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang masih terlibat dalam permainan judi online.
Budi Gunawan menjelaskan bahwa penegasan ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online.
Baca juga: Polisi Sita Rp 89,7 Miliar dari Salah Satu Situs Judi Online
Kampanye ini dilakukan oleh Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang bekerja sama antara berbagai kementerian dan lembaga.
"Desk gabungan juga akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat dari judi online," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).
"Bahwa slot atau judol adalah penipuan. Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online, masyarakat diberi harapan bisa menang dalam permainan judol, padahal program judol sudah di-setting agar masyarakat pasti kalah dan tak bisa menarik uangnya," tambah dia.
Di sisi lain, Budi Gunawan mengakui bahwa praktik judi online telah menyebar secara masif di Indonesia.
Baca juga: KPAI: 197.540 Anak Indonesia Terlibat Judi Online
Ia mengutip pernyataan seorang pakar siber sekuriti yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa judi online dapat memicu pelepasan hormon endorfin.
Hormon ini dapat menyebabkan para pemain judi online merasakan kesenangan dan kebahagiaan ketika berhasil memenangkan salah satu permainan.
"Padahal kemenangan itu sudah diatur oleh operator judol agar deposit dananya semakin besar. Ketika deposit sudah besar, dipastikan pemain akan kalah dan kehilangan uangnya," jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Budi Gunawan juga menyatakan bahwa judi online telah menjadi masalah serius, mirip dengan wabah penyakit menular.
Baca juga: 2 Tahun Beroperasi, Markas Judi Online di Bandung Raup 500 Juta Per Bulan
Ia menekankan bahwa judi online telah masuk ke tahap mengkhawtirkan dan darurat karena menjangkiti berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
"Tentu saja, dari fakta dan kondisi yang ada, ini sudah sangat mengkhawatirkan dan dalam keadaan darurat. Selanjutnya, desk judol telah dan akan terus melakukan penindakan hukum, termasuk memotong dan memblokir situs judi online, serta memblokir aliran dana dan melaksanakan kampanye edukasi publik untuk pencegahan judi online," ungkap Budi Gunawan.