Apa Itu Cctv Dan Apa Fungsi Utamanya Dalam Keamanan Database

Apa Itu Cctv Dan Apa Fungsi Utamanya Dalam Keamanan Database

Jenis dan Fungsi Database

Setelah memahami pembahasan apa itu database? Kamu juga perlu mengenali jenis dan fungsi dari database. Perangkat lunak khusus membutuhkan tempat untuk mengambil dan menyimpan data serta informasi dari basis data.

Hal itu sering disebut sebagai data management system (DBMS) atau sistem manajemen basis data. Database memiliki beberapa jenis dan fungsi yang beraneka macam. Selama ini database mempunyai 5 jenis database yang beroperasi pada perangkat.

Dari kelima jenis database tersebutlah, terdapat beberapa macam produk yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Berikut jenis-jenis database beserta fungsinya.

Mudah membuat aplikasi

Kaitannya terhadap perusahaan manakala perusahaan memerlukan aplikasi input data yang baru, programmer tidak perlu menyusun ulang struktur database. Dengan memakai struktur database yang telah disusun sebelumnya sudah cukup untuk mengenali aplikasi input data yang baru.

Banyaknya manfaat database tersebut juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi manusia dalam membantu pekerjaannya.

Berawal dari penyimpanan data, pengumpulan data, mengelompokkan data penting, menghapus data, dan masih lain sebagainya.

Hal itu menjadikan instrumen ini menjadi sangat penting bagi para programmer ketika membuat suatu aplikasi web maupun perangkat keras.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu database dan apa saja jenis dan fungsi database. Serta manfaat yang diperoleh dari database. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi kamu.

Baca juga artikel terkait “Apa itu Database?” :

Doran Gagdet – CCTV menjadi salah satu hal yang banyak digunakan khususnya untuk area public, perusahaan, institusi, rumah, dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak memahami apa itu CCTV dan manfaat yang diberikannya untuk kemanan. Karena itu, berikut ini penjelasan lengkap mengenai CCTV yang wajib Anda ketahui.

Konten dalam artikel ini

CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang merupakan alat pengawas kecil dimana biasanya di pasang pada sudut atas tiang atau ditempel pada sudut dinding. CCTV sendiri biasanya terdiri dari layar monitor yang disambungkan oleh sinyal. Sehingga proses transmisi video bersifat otomatis, tanpa operator, dan bersifat privat.

Sama seperti namanya, siaran dan rekaman dari CCTV bersifat closed atau terutup dan tidak didistribusikan ke publik. Biasanya penggunakan kamera pengawas satu ini ditempatkan pada gedung kantor, tempat bisnis, tempat parkir, sekolah, mall, dan lainnya.

Baca juga: 7 Kartu Micro SD Terbaik dan Tercepat yang Layak Dipilih

Umumnya, pengunaan CCTV adalah untuk meningkatkan pengawasan dalam suatu kawasan atau ruangan tertentu. Karena melalui kamera satu ini Anda bisa memantau keadaan sekitar pada ruangan dan melihat hasil rekamannya untuk melihat keadaan selama ini.

Pemasangan kamera juga bertujuan untuk keamanan hal-hal yang bersifat privasi dari potensi bahaya di kemudian hari. Hasil rekaman video juga bisa digunakan sebagai bukti jika terjadi insiden atau suatu kejahatan yang terjadi pada suatu tempat.

Meskipun begitu, penggunaan CCTV harus dilakukan berdasar aturan yang berlaku. Beberapa tempat seperti kamar hotel, kamar mandi, dan lainnya tidak bisa menggunakan CCTV. Sedangkan untuk tempat umum seperti kendaraan transportasi, lampu merah, sisi jalan, dan lainnya lebih baik dipasang CCTV.

Ada dua jenis CCTV yang dijual di pasaran. Pertama adalah tipe analog dan kedua adalah tipe IP Camera, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sesuai namanya, kamera pengawas satu ini menggunakan sistem lama yang beroperasi secara manual sehingga membutuhkan memori untuk menyimpan video. Meskipun begitu, penggunaan tipe satu ini merupakan yang paling mudah diaplikasikan dengan harga yang lebih murah dibanding versi terbaru.

Menjadi tipe terbaru yang tentunya lebih baik dibandingkan versi analog dimana IP Camera memiliki penyimpanan rekaman yang lebih fleksibel dan menggunakan koneksi internet. Model satu ini lebih diminati oleh masyarakat. Belum lagi karena kualitas kameranya juga lebih baik dibandingkan analog.

Hasil gambar, rekaman, dan suara yang diproduksi jauh lebih jernih dengan resolusi tinggi. Namun tentu saja harga yang ditawarkan juga jauh lebih mahal dibandingkan versi analog.

Jenis satu ini hanya terdiri dari monitor, kamera, dan kabel. Power supplynya didapat dari monitor langsung ke perangkat kamera dan menjadi salah satu yang paling umum digunakan.

Baca juga: Daftar Harga MicroSD Sandisk, Cocok Buat Simpan File Penting

Dalam satu sistem CCTV ada beberapa instrumen yang saling terkait untuk menghasilkan rekaman yang dibutuhkan. Berikut ini selengkapnya.

Sama seperti namanya, kamera menjadi salah satu yang paling penting karena berfungsi untuk menangkap gambar dan rekaman kejadian. Tergantung merk dan harga, biasanya resolusi yang diberikan juga berbeda.

Digital Video Recorder (DVR) satu ini adalah perangkat untuk merekam gambar yang dikirim oleh kmera dan menjadi penentu berapa banyaka alat pengawas yang digunakan beserta kualitas resolusi video yang digunakan.

Mudah membuat aplikasi

Kaitannya terhadap perusahaan manakala perusahaan memerlukan aplikasi input data yang baru, programmer tidak perlu menyusun ulang struktur database. Dengan memakai struktur database yang telah disusun sebelumnya sudah cukup untuk mengenali aplikasi input data yang baru.

Banyaknya manfaat database tersebut juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi manusia dalam membantu pekerjaannya.

Berawal dari penyimpanan data, pengumpulan data, mengelompokkan data penting, menghapus data, dan masih lain sebagainya.

Hal itu menjadikan instrumen ini menjadi sangat penting bagi para programmer ketika membuat suatu aplikasi web maupun perangkat keras.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu database dan apa saja jenis dan fungsi database. Serta manfaat yang diperoleh dari database. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi kamu.

Baca juga artikel terkait “Apa itu Database?” :

Pengertian Database – Di zaman teknologi saat ini, hampir seluruh masyarakat di Indonesia sudah menggunakan perangkat keras seperti komputer, handphone, laptop, dan lain sebagainya. Setiap hari kamu selalu mengakses berbagai aplikasi baik secara offline maupun online.

Sebelum proses tersebut terjadi, ada sebuah sistem yang berperan sebagai tempat penyimpanan data atau yang biasa dikenal dengan nama database. Apa itu database? Database adalah istilah teknologi jaringan komputer yang mempunyai sejumlah manfaat berupa penyimpanan data. Database memiliki fungsi dan jenis database di bidang teknologi.

Database atau yang dikenal juga dengan istilah basis data adalah sekumpulan data yang dikelola dengan sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.

Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari sebuah informasi, membuang informasi, maupun menyimpan informasi.

Selain pengertian database diatas, terdapat pengertian lain dari database yaitu sebuah sistem yang berguna untuk mengumpulkan file, arsip, atau tabel yang disimpan dan terhubung dalam berbagai media elektronik yang ada.

Kontrol data terpusat

Database tidak membutuhkan server lebih dari satu dalam penggunaannya. Sebab, dengan cukup satu server terpusat untuk melakukan penyimpanan data, memudahkan data tersebut dapat diakses oleh banyak pengguna. Hal itu memberikan harga yang murah bagi perusahaan untuk melakukan investasi ruang penyimpanan data penting perusahaan. Sebagai contoh adalah kantor perusahaan yang tidak perlu membuat suatu data di tiap divisinya. Setiap divisi dapat mengumpulkan data khusus melalui satu server yang telah ditentukan sehingga laporan untuk atasan dapat menjadi ringkas.

Distributed Database

Distributed Database merupakan suatu basis data dengan perangkat penyimpanannya yang tidak terpasang pada sebuah perangkat komputer maupun sejenisnya yang serupa.

Basis data ini disimpan di sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar lewat jaringan komputer lainnya yang saling berkaitan. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan bersistem pada data tunggal.

Sistem ini terdistribusi lewat suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai sebuah komponen fisik.

Melalui administrator, basis data bisa mendistribusikan sekumpulan data di sejumlah lokasi dengan letaknya yang berada pada server jaringan terorganisir. Dengan, sistemnya yang cukup unik, basis data yang terdistribusi tersebut dapat meningkatkan kinerja bagi pengguna terakhir dan membiarkan transaksinya lewat proses mesin yang cukup banyak.

Microsoft Access merupakan sistem DBMS yang menyatukan antara Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembangnya yakni perangkat lunak. Microsoft Access menyimpan data dengan formatnya sendiri.

Lewat software tersebutlah para pengguna bisa mengimpor ataupun menghubungkan secara langsung ke data yang telah tersimpan pada database lainnya. Microsoft Access sangat cocok dipakai untuk sistem informasi dengan distributed database. Sebab penyimpanan file tidak membutuhkan server database aktif sehingga memiliki sifat portable.

Penghematan biaya perangkat

Mempunyai satu database terpusat sudah cukup bagi para perusahaan besar yang memerlukan pengumpulan data secara ringkas. Hal itu menjadikan perusahaan tidak membutuhkan ruang penyimpanan di tiap tempat yang berbeda. Lewat jaringan internet, cabang perusahaan di daerah terpencil pun dapat melakukan akses data yang ada pada pusat.

Relational Database

Relational Database atau basis data relasional merupakan basis data yang mengorganisir berdasarkan pada model hubungan data. Banyak sekali perangkat lunak yang memakai sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data.

Pada biasanya, semua sistem memakai Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query.

MySQL adalah basis data sumber terbuka yang cukup populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website dinamis dan e-commerce. Tahun 2013 MySQL, ialah basis data kedua yang paling banyak dipakai di dunia. Serta yang pertama bagi basis data sumber terbuka.

MySQL yaitu sebuah sistem bagi manajemen basis data relasional. Banyak sekali produk-produk IT yang dibuat dengan memakai komponen utama MySQL.

Beberapa aplikasi tersebut diantaranya Google, WordPress, Flickr, Facebook, Youtube, Joomla, phpBB, MODx, Drupal, dan lainnya yang memakai sistem ini guna manajemen basis data relasional mereka.

Penggunaan MySQL sebagai basis data utama bagi aplikasi web juga sering dikaitkan dengan PHP sebagai bahasa skrip yang berorientasi pada objek. MySQL merupakan salah satu komponen penting dari web service solution stack LAMP (Linux, MySQL, Apache, and PHP) yakni platform pengembangan web sumber terbuka. Linux sebagai sistem operasi, MySQL sebagai basis data, Apache sebagai Web Server, dan PHP sebagai bahasa skrip.

PostgreSQL merupakan sistem kedua yang pengelolaan basis data relasional. Sistem ini berguna sebagai tempat untuk menyimpan data secara aman dan bisa mengembalikan data tersebut sebagai respon atas request dari berbagai aplikasi lainnya.

PostgreSQL bisa bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil sampai aplikasi internet besar sekalipun beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.

Sistem ini biasanya dipakai pada sistem operasi mac OS server, hal itu dikarenakan sistem ini telah menyediakan pengaturan secara default. Sistem operasi lainnya contohnya Windows dan Linux juga bisa ditemukan dengan mengubah pengaturannya.

MariaDB merupakan sistem yang dikembangkan dari MySQL. Pengembangan pada sistem ini bertujuan untuk mempertahankan kompatibilitas tinggi dari sistem MySQL. Serta sangat cocok digunakan dengan API MySQL.

MariaDB mempunyai mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB. Sistem ini dikembangkan secara langsung oleh beberapa pengembang asli MySQL dengan pihak cabang lainnya.

Dengan tujuan agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan salah satu kompetitornya.

MongoDB merupakan sebuah software database yang berorientasi pada dokumen open source, dan cross platform. MongoDB memakai dokumen yang serupa dengan skema JSON, oleh sebab itu sistemnya diklasifikasikan ke dalam program basis data NoSQL.

Oracle Database merupakan sistem relations database selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan bernama Oracle. Dalam pemakaiannya tersebut, sistem Oracle berfokus pada struktur memori server side sebagai sistem area globalnya.

Sistem area global bisa menyimpan cache, informasi pengguna, dan perintah SQL. Selain itu, sistem ini juga dapat memungkinkan untuk menyimpan suatu riwayat transaksional diantaranya yaitu redo log online.

SAP HANA merupakan suatu sistem yang berorientasi pada kolom dan mempunyai hubungan antar tabel. Sistem ini mempunyai fungsi utama sebagai database server yang mengambil dan menyimpan data sesuai dengan permintaan aplikasi.

Selain itu, SAP HANA juga berfungsi untuk melakukan analisis lanjutan misalnya pemrosesan data spasial, analisis prediksi, analisis teks, pencarian teks, analisis streaming, dan pemrosesan data grafik. Serta SAP HANA ini juga salah satu sistem yang dikembangkan oleh SAP SE.

IBM Db2 merupakan salah satu sistem lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan IBM. Melalui sistem ini, model relasional bisa terdukung. Hanya saja versi terbaru dari IBM Db2 mempunyai sistem multi-fungsi yang sangat mendukung fitur relasional serta non relasional contohnya yaitu XML, dan JSON.

Lewat sejarahnya, IBM Db2 adalah sistem yang dibentuk untuk produk DB2 pada masing-masing sistem operasi utamanya. Pada tahun 1990, Perusahaan IBM mulai membuat sebuah produk DB2 universal yang kodenya bisa dipakai untuk sistem operasi lainnya.

MemSQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang terdistribusi dan in memory. Sistem ini juga tergolong ke dalam sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MemSQL bertujuan untuk mengkompilasi SQL ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode ataupun code generation.

Interbase merupakan sistem RBMS yang berbeda dengan produk lainnya. Sistem ini mempunyai footprint yang minim, dengan persyaratan administrasi yang serupa nol dan arsitektur multi generasi. Interbase bisa digunakan pada sistem operasi Windows, macOS, Linux, Solaris, iOS, dan Android. Sistem ini dirancang secara langsung oleh Embarcadero Technologies.

Sistem basis data relasional yang terakhir yaitu Firebird. Firebird merupakan sistem SQL yang open source dan berjalan di sistem operasi mac OS X, Linux, windows, dan sistem operasi lainnya. Basis data Firebird ini merupakan salah satu cabang dari open source Borland Interbase di tahun 2000. Hanya saja sejak versi Firebird 1.5 kode yang dibuat tersebut sebagian besar sudah ditulis ulang.

SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat pada library pemrograman C. Berbeda dengan sistem lainnya, SQLite adalah mesin database client server.

SQLite tertanam ke dalam program akhir sehingga cocok dipakai untuk mendukung penyimpanan data akhir end user.

SQLite cukup populer dipakai sebagai perangkat lunak database untuk sebuah tempat penyimpanan lokal maupun klien melalui sebuah perangkat lunak aplikasi contohnya peramban web.

Sistem ini adalah sistem yang paling banyak digunakan lewat sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas.

Dari berbagai jenis dan fungsi dari database, terdapat juga manfaat dari database bagi penggunanya. Apa saja manfaatnya ? Simak pembahasan berikut ini ya :

Distributed Database

Distributed Database merupakan suatu basis data dengan perangkat penyimpanannya yang tidak terpasang pada sebuah perangkat komputer maupun sejenisnya yang serupa.

Basis data ini disimpan di sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar lewat jaringan komputer lainnya yang saling berkaitan. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan bersistem pada data tunggal.

Sistem ini terdistribusi lewat suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai sebuah komponen fisik.

Melalui administrator, basis data bisa mendistribusikan sekumpulan data di sejumlah lokasi dengan letaknya yang berada pada server jaringan terorganisir. Dengan, sistemnya yang cukup unik, basis data yang terdistribusi tersebut dapat meningkatkan kinerja bagi pengguna terakhir dan membiarkan transaksinya lewat proses mesin yang cukup banyak.

Microsoft Access merupakan sistem DBMS yang menyatukan antara Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembangnya yakni perangkat lunak. Microsoft Access menyimpan data dengan formatnya sendiri.

Lewat software tersebutlah para pengguna bisa mengimpor ataupun menghubungkan secara langsung ke data yang telah tersimpan pada database lainnya. Microsoft Access sangat cocok dipakai untuk sistem informasi dengan distributed database. Sebab penyimpanan file tidak membutuhkan server database aktif sehingga memiliki sifat portable.

Operational Database

Operational Database atau biasa dikenal dengan nama database On Line Transaction Processing memiliki fungsi sebagai suatu tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real-time. Jenis ini memungkinkan para penggunanya untuk bisa melihat, melakukan, dan memodifikasi data. Modifikasi data yang dimaksud yakni dengan cara menambah atau mengubah, ataupun menghapus data secara langsung lewat suatu perangkat keras yang dipakai.

JSON atau JavaScript Object Notation merupakan format file yang memakai teks guna melakukan pengiriman data. Format tersebut biasa dipakai oleh pengguna untuk melakukan pertukaran data layaknya berinteraksi cepat melalui web browser maupun web server.

Sinkronisasi data dapat dikerjakannya secara real-time. Format JSON sendiri berasal dari pemrograman JavaScript. Melalui pembuatan tersebut JSON mempunyai sebuah format bahasa yang berbeda dengan lainnya. Perlu diketahui bahwa semua file JSON selalu memakai ekstensi khusus berupa “.json”.

XML atau Extensible Markup Language merupakan sebuah bahasa pada program markup yang mempunyai aturan guna memberikan dua kode dokumen yang berbeda agar dapat dibaca oleh manusia dan komputer.

Lewat XML tersebutlah, sistem ini akan menghasilkan sebuah format data yakni teks yang bisa dipakai untuk merepresentasikan sebuah struktur pada basis data. Selain itu, sinkronisasi data pada sistem ini bisa dilakukan secara real-time bagi para penggunanya.

Bahasa program ini sangat cocok dipakai untuk menangani basis data pada web browser maupun web server. Struktur yang digunakan XML dinilai banyak mempunyai kesamaan dengan format JSON.

Pengertian Database – Di zaman teknologi saat ini, hampir seluruh masyarakat di Indonesia sudah menggunakan perangkat keras seperti komputer, handphone, laptop, dan lain sebagainya. Setiap hari kamu selalu mengakses berbagai aplikasi baik secara offline maupun online.

Sebelum proses tersebut terjadi, ada sebuah sistem yang berperan sebagai tempat penyimpanan data atau yang biasa dikenal dengan nama database. Apa itu database? Database adalah istilah teknologi jaringan komputer yang mempunyai sejumlah manfaat berupa penyimpanan data. Database memiliki fungsi dan jenis database di bidang teknologi.

Database atau yang dikenal juga dengan istilah basis data adalah sekumpulan data yang dikelola dengan sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.

Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari sebuah informasi, membuang informasi, maupun menyimpan informasi.

Selain pengertian database diatas, terdapat pengertian lain dari database yaitu sebuah sistem yang berguna untuk mengumpulkan file, arsip, atau tabel yang disimpan dan terhubung dalam berbagai media elektronik yang ada.